Selasa, 14 Desember 2010

marketing kesehatan


Memelihara Hubungan dengan Channel
Salah satu kunci dari marketing di rumah sakit adalah dengan mengenali darimana asal pasien. Ketika anda memulai menjalankan di rumah sakit, maka data asal pasien harus sudah anda pegang. Karena dari data inilah strategi dan program marketing dapat ditentukan dengan lebih akurat.
Setelah mengetahui asal pasien, maka sebaiknya kita membuat gambaran kemana pasien tersebut sebelum datang ke rumah sakit kita. Dalam marketing, istilah tersebut dikenal dengan channel. Misalkan, sebelum datang ke rumah sakit kita, pasien datang ke dokter praktek pribadi, klinik, atau rumah sakit kecil yang ada di tempat tinggalnya. Maka channel rumah sakit kita adalah dokter praktek pribadi, klinik, atau rumah sakit kecil tersebut.
Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan channel tersebut. Beberapa diantaranya adalah :
1. Memberikan informasi kepada channel agar lebih memahami produk layanan kita. Informasi ini menjadi sangat penting, karena dengan informasi tersebut, maka petugas di rumah sakit yang menjadi channel kita dapat menyampaikan informasi tersebut kepada pasien mereka.
2. Menjalin hubungan kerjasama dengan channel. Rumah sakit, klinik dan dokter bisa kita ajak kerjasam dengan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Memberikan pelatihan. Pelatihan yang diberikan bisa disesuaikan dengan layanan yang ada di rumah sakit kita. Sebagai contoh, apabila kita memiliki layanan bedah orthopaedi yang lengkap, maka kita dapat memberikan pelatihan kepada petugas di rumah sakit lain tentang bagaimana awal penanganan pasien dengan patah tulang sebelum dikirim ke rumah sakit kita.
4. Meminjamkan peralatan. Rumah sakit yang menjadi channel kita dapat kita berikan pinjaman peralatan dengan skema kerjasama yang saling menguntungkan. Misalkan, rumah sakit kita memiliki alat bedah syaraf yang lengkap, kemudian kita meminjamkan CT-Scan, ke rumah sakit yang lebih kecil, sehingga rumah sakit tersebut dapat mendiagnosis dengan lebih baik, selanjutnya untuk pasien yang mengalami cedera kepala dapat dikirimkan ke rumah sakit kita.
Apapun langkah yang akan anda ambil, binalah hubungan dengan channel trsebut dengan menggunakan prinsip yang saling menguntungkan, dan hubungan jangka panjang.

Memanfaatkan Media sosial untuk Mensosialisasikan Produk RS Anda
Saat ini di internet sedang booming media sosial. Sebut saja facebook, friendster, youtube, dan myspace. Selain itu banyak sekali media sosial yang lain.
Media sosial ini ternyata banyak sekali manfaatnya bagi kita yang ingin mensosialisasikan produk layanan kesehatan. Berbeda dengan website, kalau kita menggunakan website maka pengunjung masih harus browsing dan mencari terlebih dahulu informasi yang diinginkan. Tetapi dengan menggunakan media sosial, semisal facebook maka customer kita akan mendapatkan informasi langsung ke account mereka. Hal ini sesuai dengan konsep marketing di dunia kesehatan dimana kita menawarkan sesuatu kepada orang yang mungkin sedang tidak membutuhkan produk layanan yang kita tawarkan tersebut. Sehingga tujuan akhirnya adalah bagaimana produk yang kita tawarkan tertancap di benak customer kita sehingga ketika customer membutuhkan layanan kesehatan yang kita tawarkan, maka cutomer akan datang dan menggunakan layanan tersebut.
Untuk memulai menggunakan media sosial sebenarnya tidaklah sulit.
Misalnya kalau anda ingin menggunakan facebook, anda cukup log in di www.facebook.com. Kemudian anda registrasi dan selesai. Anda bisa mulai menyebarkan informasi tentang produk layanan kesehatan anda melalui facebook account anda. Anda juga bisa membuat page tentang RS anda, membuat group discussion, cause, quiz, dan lain-lain.
Salah satu faktor penting untuk menggunakan media sosial adalah konsistensi. Setiap hari kita harus rajin mengupdate status kita untuk menyampaikan informasi terbaru tentang RS kita. Tetapi keunggulannya adalah kita bisa nampak nyata bagi customer kita, sehingga informasi yang kita sampaikan akan menempel di benak customer.
Menggunakan media sosial untuk sarana marketing sebenarnya sangat mudah. Tetapi apabila anda membutuhkan tips dan tutorial langkah-langkah untuk memasarkan produk layanan kesehatan anda melalui media sosial, silakan hubungi saya di ronov.ronov@gmail.com. Penggunaan media sosial ini tidak hanya untuk RS tetapi juga bisa untuk mensosialisasikan praktek dokter.




Co Branding
Salah satu upaya pemasaran yang cukup efektif adalah dengan melakukan co branding. Co branding adalah apabila dua perusahaan mengadakan kegiatan marketing bersama-sama untuk menciptakan sinergi. Dengan adanya co branding ini maka brand image suatu perusahaan diharapkan dapat terangkat oleh brand image perusahaan yang lain. Co branding ini telah banyak dilakukan oleh banyak perusahaan yang lain. Sebagai contoh adalah co branding antara laptop toshiba dengan procesor intel. Dengan adanya co branding ini, maka brand intel akan terangkat karena dipercaya oleh perusahaan sebesar toshiba, demikian pula sebaliknya brand toshiba juga terangkat karena menggunakan prosesor yang baik, yaitu intel.
Co branding juga merupakan upaya yang bisa ditempuh dalam memasarkan rumah sakit atau lembaga kesehatan yang lain. Hal ini sedikit banyak akan dapat menyiasati berbagai pertimbangan regulasi dan etik yang sering membatasi inovasi upaya marketing di rumah sakit. Selain itu, upaya co branding ini juga sangat bermanfaat apabila anggaran pemasaran di rumah sakit anda terbatas. Dengan adanya co branding ini, maka biaya atas suatu kegiatan marketing akan ditanggung bersama.
Beberapa contoh kegiatan co branding yang pernah kami lakukan di rumah sakit adalah sebagai berikut :
1. Acara senam sehat bersama bekerjasama dengan perkumpulan senam terbesar yang memiliki anggota banyak. Acara senam ini diadakan di halaman rumah sakit. Dengan acara senam in diharapkan para peserta senam akan mau datang ke rumah sakit apabila mengalami gangguan kesehatan.
2. Kerjasama pemberian discount khusus untuk pemegang kartu kredit dari bank tertentu. Dengan adanya kerjasama ini, maka rumah sakit akan mendapat kesempatan untuk muncul secara gratis dalam buletin bulanan, bahkan sampai baliho yang dimiliki oleh bank tersebut.
3. Dan masih banyak yang lain.
Oleh karena itu jangan ragu-ragu untuk menggunakan co-branding sebagai salah satu upaya marketing di rumah sakit anda.

http://marketing-kesehatan.blogspot.com/http://marketing-kesehatan.blogspot.com/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar